CBIS (Computer Based Information System)
A. Definisi CBIS (computer Based Information System)
CBIS atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem
Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah
informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan
keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu
berhubungan dengan istilah “computer-based”
atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti
bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem
Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi
pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat
berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer.B. Sejarah CBIS (Computer Based Information System)
Selama
tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak
menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global
Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus
diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis
komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan
multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan
bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung
operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan
untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah
koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan
diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah
peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/
CBIS)
C. Evolusi CBIS (Computer Based Information System)
1. Sistem Informasi Akutansi (SIA)
Sistem Informasi akuntansi adalah
kumpulan dari sumber daya, baik manusia, peralatan, dan teknologi yang dirancang
dan digunakan untuk mengubah data-data ekonomi ke dalam informasi yang
bermanfaat bagi penggunanya. (Wahyuno & Pujiatmoko, 2008).
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen
penyediaan informasi mengenai kinerja perusahaan. Sim secara khusus
menghasilkan laporan yang sifatnya teteap dan rutin berdasarkan data yang
diperoleh dan dirangkum dari sistem pemprosesan transaksi. Sim hanya menyoroti
kondisi-kondisi yang khusus dan luar biasa, seperti kuota penjualan untuk suatu
wilayah tertentu jatuh dibawah tingkat yang diperkirakan, atau karyawan telah
melebihi batas pengeluaran tunjuangan perawatannya. (Laudon, 2008)
Sistem informasi manajemen secara umum
dapat dikatakan sebagai sebuah sistem manusia dan mesin yang terintegrasi dalam
menyediakan informasi gua mendukung fungsi informasi manajemen dan penentuan
alternatif tindakan dalam sebuah organisasi sistem tersebut. Dalam operasinya
sitem informasi manajemen menggunakan perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software), prosedur, model manajemen, dan keputusan serta terminal data.
Menurut Scoott (dalam Yulia, 2014) Sistem
informasi manajemen adalah serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu tertranformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
produkivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manager atas dasar kriteria mutu
yang ditetapkan.
3. Office Automation (OA)
Sistem otomatisasi perkantoran merupakan
penyediaan telekomnikasi untuk orang orang didalam perusahaan dan memampukan
mereka untuk berkomunikasi diantara mereka sendiri dengan para penyalur, serta
para pelanggan dilingkungan perusahaan. Komunikasi ini membuat kelompok
tanggung jawab berkualitas. Pada saat DSS berkembang, perhatian juga difokuskan
pada aplikasi komputer yang lain yakni Office Automation (OA)/ Otomatisasi
Perkantoran. OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara
para manajer dan pekerja lain melalui peralatan elektronik seperti fasilitas
internet, telekomunikasi (teleconference).
Otomasi perkantoran (Office Automation)
Mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan
dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar
perusahaan (siapa saja yang menggunakan OA). Kelompok pemakai OA adalah pekerja
terdidik (manajer dan profesional), sekretaris, dan pegawai administrasi.
Tujuan dari OA ialah mengurangi biaya administrasi, pemecahan masalah, dan
pelengkap serta bukan pengganti. Beberapa contoh aplikasi OA yaitu pengolahan
kata, E-mail, voicemail, kalender elektronik, konferensi audio/video,
konferensi komputer, PAX, imaging, dan dekstop publising.
4. Sistem Pakar (Expert System)
Sistem pakar
(Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia
buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem
pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah
tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk
menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering
terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari
pemecahannya itu sendiri.
Sistem pakar
dinamakan sebagai konsultan, dan kegiatannya dinamakan konsultasi. Sistem ini
dapat menampilkan lebih cepat kebutuhan basis data atau penggunaan di bidang
lainnya dan lebih konsisten dibandingkan manusianya sendiri serta perusahaan
yang menggunakan sistem ahli disekat dari hilangnya pengetahuan yang terjadi
pada saat pegawai pensiun dan dipindahkan.
DAFTAR PUSTAKA:
Abduloh.
(2015). Proses model sistem informasi dalam manajemen pendidikan.jurnal
pendidikan UNISKA.Vol 3. No 1.
Laudon, K.C & Laudon, J.P. (2008). Sistem informasi
manajemen mengelola perusahaan digital. Jakarta: Salemba.
Nofriansyah,
D. (2012). Konsep data mining VS sistem pendukung keputusan. Jakarta:
Deepublish.
Raymond,
J.M. (1995). Sistem informasi manajemen berbasis komputer. Jakarta : PT.Ikrar
Mandiri Abadi
Wahyono,
T., & Pujiatmoko, L. (2008). Pengembangan aplikasi akuntansi berbasis
microsoft visual basic.net. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
0 comments