DATABASE
DATABASE
Data diperlukan
dalam segala hal, baik berupa pengukuran, pencatatan, pengumpulan informasi,
maupun pengambilan keputusan semuanya memerlukan data. Dengan kata lain data sangat
dibutuhkan karena informasi yang ada akan memberikan arti yang sangat penting baik
untuk saat ini maupun untuk akan datang. Sehingga definisi
dari data adalah informasi yang mengandung arti.
A. PENGERTIAN
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan
data. basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau
berkumpul. Adapun data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili
suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan
sebagainya. Basis data (database) adalah kumpulan file yang saling berelasi
yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. (Djahir dan Pratita, 2015)
Martin
(dalam Sutabri, 2005) menjelaskan bahwa database adalah suatu kumpulan data
yang terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tidak
terulang dan dikontrol dengan cara tertentu sehingga mudah di gunakan atau
ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi
secara optimal, data disimpan tanpa ketergantungan kepada program yang akan
menggunakannya, dapat ditambah, diambil, dimodifikasi dengan mudah dan terkontrol.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan
data.basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau
berkumpul. Adapun data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili
suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan
sebagainya. Basis data (database) adalah kumpulan file yang saling berelasi
yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. (Djahir dan Pratita, 2015)
Martin
(dalam Sutabri, 2005) menjelaskan bahwa database adalah suatu kumpulan data
yang terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tidak
terulang dan dikontrol dengan cara tertentu sehingga mudah di gunakan atau
ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi
secara optimal, data disimpan tanpa ketergantungan kepada program yang akan
menggunakannya, dapat ditambah, diambil, dimodifikasi dengan mudah dan terkontrol.
B. SEJARAH
Sejak
tahun 1960-an penggunaan basis data sudah digunakan untuk bidang komersial,
dimana pemrosesan file-nya masih berbasis manajemen file tradisional.
Perkembangan komputer yang semakin pesat diikuti dengan perkembangan perangkat
lunak untuk aplikasi bisnis, sejak tahun 1970-an sampai awal tahun 1980
manajemen berbasis file tradisional berkembang menjadi manajemen basis data. Di
dalam manajemen basis data dikenal berbagai model data yang dapat digunakan
untuk mendeskripsikan sebuah data dalam merancang suatu basis data. Manajemen
ini memungkinkan banyak user untuk mengakses data secara bersamaan sehingga
fasilitas yang dimiliki oleh manajemen sudah semakin banyak yaitu fasilitas
pemanipulasian data, kontrol konkurensi data, recovery data, keamanan data dan
didukung dengan fasilitas komunikasi data karena manajemen ini sudah terhubung
dengan suatu jaringan.
C.KONSEP
Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki
jenis/sifat sama. Contohnya: data mahasiswa, data dosen, dll. Demikian juga, kumpulan dari data-data
mahasiswa, data-data dosen, data-data
keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar, misalkan
data-data politeknik elektronika. Bahkan dalam perkembangannya, data-data tersebut dapat berbentuk berbagai
macam data, misalkan dapat berupa program, lembaran-lembaran untuk entry
(memasukkan) data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi
satu yang disebut dengan database.
Berikut ini terminology atau istilah yang dipergunakan dalam Database :
- Database: Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
- Data : fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu.
- Tabel : Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record
- Field : disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
- Record : disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom/field.
D. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DATABASE DAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)
a) Keunggulan DBMS
- Mengurangi pengulangan data.
- Mencapai independensi data.
- Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
- Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
- Mengintegrasikan data dari beberapa file.
- Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
- Mengambil data dan informasi secara cepat.
- Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
- Meningkatkan keamanan.
- Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, directori pemakai, dan bahasa sandi.
b) Kelemahan DBMS
- Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
- Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
- Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.
E. PERANAN DATABASE DAN DBMS DALAM MEMECAHKAN MASALAH DALAM PSIKOLOGI
1) Peranan DATABASE :
- Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
2) Peranan DBMS :
- Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
- Data dan program menyatu.
- Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
- Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
- Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
3)DBMS dalam memecahkan masalah (dalam Psikologi)
Database
merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena
merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Database terdiri
dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari
masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Salah satu peran database dalam bidang Psikologi misalnhya seorang
psikolog klinis yang sudah memiliki banyak klien. Setiap klien memiliki
permasalahan yang berbeda-beda dengan identitas yang berbeda pula. Salah satu
kode etik dalam dunia profesi Psikologi adalah menjaga kerahasiaan data klien.
Data klien yang disimpan dalam database membantu para Psikolog dalam menjaga
kerahasiaan data para klien mereka. Selain itu dapat pula berperan dalam bidang
Psikologi Industri bagian recruitment sangat membantu dalam memproses data dari
pelamar kerja sehingga lebih terorganisir dan dapat dengan mudah dan cepat dalam
pengambilan data.
DAFTAR PUSTAKA :
Djahir, Y., dan Pratita, D.
(2015). Bahan ajar sistem informasi
manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
Kroenke, M. D. (2005).Database Processing edisi sembilan.
Jakarta : Penerbit Erlangga
Rama, D. V., & Jones, F. L.
(2008). Sistem informasi akuntansi.
Jakarta: Salemba Empat.
Sutabri, T. (2003). Sistem
Informasi Managemen. Penerbit ANDI Yogyakarta.
Marimin. (2005). Teori dan aplikasi Sistem Pakar dalam
teknologi manajerial. Bogor : IPB Press.
0 comments