Pengertian

by - 04.57

A. Sistem Informasi Psikologi

1. sistem

a) Pengertian Sistem

            Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

b) Pengertian sistem menurut para ahli

            Menurut Romney dan Steinbart (2015) Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen - komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.
            Menurut McLeod (dalam Yakub, 2012)mendefiniskan sistem adalah Sekelompok elemen -elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama- sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu.
            Menurut Bodnar dan Hopwood  (2010) adalah sebagai berikut : “System is a set of interrelated resources to achieve a goal.” Dapat diartikan bahwa sistem adalah sekumpulan sumber daya yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan.
            Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan sumber daya yang saling terkait, terkumpul bersama- sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.


2. Informasi



a) Pengertian Informasi

            Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.

b) Pengertian Informasi menurut para ahli

            Menurut Muslihudin  dan  Oktafianto (2016) Informasi merupakan  data  yang  diolah menjadi  bentuk  yang  berguna  untuk  membuat keputusan.
            Menurut Darmawandan Fauzi (2013) mendefinisikan Informasi merupakan hasil dari  pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan data tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah informasi.
            Menurut Kadir (2002), mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
            Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.




3.Psikologi



a) Pengertian Psikologi

            psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu, sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

b) Pengertian Psikologi menurut para ahli

            Menurut Walgito (2003) Psikologis adalah ilmu tentang perilaku atau aktivitas-aktivitas individu. Perilaku atau aktivitas-aktivitas tersebut dalam pengertian luas yaitu perilaku yang tampak atau perilaku yang tidak tampak, demikian juga dengan aktivitas-aktivitas tersebut di samping aktivitas motorik juga termasuk aktivitas emosional.
            Menurut Gazzaniga, Heatherton, dan Halpern (dalam Ramdhani, 2018) Psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas mental , otak dan perilaku. Aktivitas mental tersebut merupakan hasil dari proses biologis dalam otak yang dapat dilihat dalam perilaku manusia.
            Menurut Bolling (dalam Thalib, 2017) Psikologi adalah suatu ilmu mengenai deskripsi dan aplikasi yang digunakan untuk melakukan interpretasi, prediksi, pengembangan, dan peningkatan perilaku manusia.
            Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas mental , otak dan perilaku. Perilaku atau aktivitas-aktivitas tersebut dalam pengertian luas yaitu perilaku yang tampak atau perilaku yang tidak tampak, demikian juga dengan aktivitas-aktivitas tersebut di samping aktivitas motorik juga termasuk aktivitas emosional.


4.Sistem Informasi Psikologi

                Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan sistem informasi psikologi yaitu suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari interaksi antara manusia dan alat teknologi, pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian.
     













DAFTAR PUSTAKA :

Bodnar,  George  H  and  Hopwood.  (2010). Accounting  Information  System Tenth Edition. Upper Saddle       River, New Jersey : Pearson Education Inc.

Darmawan,  Deni  dan Fauzi, Kunkun Nur.( 2013). Sistem Informasi Manajemen. Bandung : Rosda.

Kadir, A.  (2002). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.

Muhibbinsyah. (2001). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muslihudin,  Muhamad  dan  Oktafianto.  (2016).  Analisis  dan  Perancangan  Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: ANDI.

Ramdhani,  N., & Patria. B. (2018). Psikologi untuk indonesia maju dan beretika. Yogyakarta : Gadjah Mada Universty Press.

Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart. (2015). Sistem Informasi Akuntansi.  Jakarta : Salemba Empat.

Thalib, B.S. (2017).Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif edisi revisi. Jakarta : Prenada media group.

Walgito, Bimo. (2003). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Yakub.(2012).Pengantar Sistem Informasi.Graha Ilmu : Yogyakarta

You May Also Like

0 comments

Brown Bobblehead Bunny