Pengertian
A. Sistem Informasi Psikologi
1. sistem
a) Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai
suatu tujuan.
b) Pengertian sistem menurut para ahli
Menurut Romney dan Steinbart (2015) Sistem adalah
rangkaian dari dua atau lebih komponen - komponen yang saling berhubungan, yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem
yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.
Menurut McLeod (dalam Yakub, 2012)mendefiniskan sistem
adalah Sekelompok elemen -elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama
untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, terkumpul bersama- sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk tujuan tertentu.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2010) adalah sebagai berikut : “System is a set of interrelated resources to
achieve a goal.” Dapat diartikan bahwa sistem adalah sekumpulan sumber daya
yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan sumber daya yang saling terkait, terkumpul
bersama- sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu. Sebagian
besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang
lebih besar.
2. Informasi
a) Pengertian Informasi
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau
kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau
kumpulan pesan.
b) Pengertian Informasi menurut para ahli
Menurut Muslihudin
dan Oktafianto (2016) Informasi merupakan data
yang diolah menjadi bentuk
yang berguna untuk
membuat keputusan.
Menurut Darmawandan Fauzi (2013) mendefinisikan Informasi
merupakan hasil dari pengolahan data,
akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan data tersebut bisa menjadi informasi,
hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat
bagi seseorang bukanlah informasi.
Menurut Kadir (2002), mendefinisikan informasi sebagai data
yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang
yang menggunakan data tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat
ini atau mendukung sumber informasi.
3.Psikologi
a) Pengertian Psikologi
psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti
jiwa) dan "-λογία" (-logia
yang artinya ilmu, sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan
ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
b) Pengertian Psikologi menurut para ahli
Menurut Walgito (2003) Psikologis adalah ilmu tentang
perilaku atau aktivitas-aktivitas individu. Perilaku atau aktivitas-aktivitas
tersebut dalam pengertian luas yaitu perilaku yang tampak atau perilaku yang
tidak tampak, demikian juga dengan aktivitas-aktivitas tersebut di samping
aktivitas motorik juga termasuk aktivitas emosional.
Menurut Gazzaniga, Heatherton, dan Halpern (dalam Ramdhani,
2018) Psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas mental , otak dan
perilaku. Aktivitas mental tersebut merupakan hasil dari proses biologis dalam
otak yang dapat dilihat dalam perilaku manusia.
Menurut Bolling (dalam Thalib, 2017) Psikologi adalah
suatu ilmu mengenai deskripsi dan aplikasi yang digunakan untuk melakukan
interpretasi, prediksi, pengembangan, dan peningkatan perilaku manusia.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa Psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas mental , otak dan
perilaku. Perilaku atau aktivitas-aktivitas tersebut dalam pengertian luas
yaitu perilaku yang tampak atau perilaku yang tidak tampak, demikian juga
dengan aktivitas-aktivitas tersebut di samping aktivitas motorik juga termasuk
aktivitas emosional.
4.Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan
definisi diatas dapat disimpulkan sistem informasi psikologi yaitu suatu sistem
atau tata cara yang merupakan kombinasi dari interaksi antara manusia dan
alat teknologi, pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan,
mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat
secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data
tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan
tertentu seperti tujuan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA :
Bodnar,
George
H and Hopwood.
(2010). Accounting
Information System Tenth Edition. Upper Saddle River, New Jersey
: Pearson Education Inc.
Darmawan, Deni
dan Fauzi, Kunkun Nur.( 2013). Sistem Informasi Manajemen. Bandung :
Rosda.
Kadir,
A. (2002). Pengenalan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.
Muhibbinsyah.
(2001). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Muslihudin, Muhamad
dan Oktafianto. (2016).
Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta:
ANDI.
Ramdhani, N., & Patria. B. (2018). Psikologi untuk
indonesia maju dan beretika. Yogyakarta : Gadjah Mada Universty Press.
Romney,
Marshall B dan Paul John Steinbart. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
Thalib,
B.S. (2017).Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif edisi
revisi. Jakarta : Prenada media group.
Walgito,
Bimo. (2003). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Yakub.(2012).Pengantar
Sistem Informasi.Graha Ilmu : Yogyakarta
0 comments